Bahayakah apabila bayi minum air putih?
Tanpa disadari ada sebagian orangtua yang memberikan air putih untuk bayi yang berusia dibawah 6 bulan dalam tahap pemberian ASI. Kebiasaan tersebut sebenarnya tidaklah tepat sebab bisa menyebabkan berbagai permasalahan seputar kesehatan bayi. Lalu apakah air putih memberikan bahaya yang fatal untuk bayi yang berusia dibawah 6 bulan?
Air putih buat bayi sebaiknya diberikan setelah berusia 6 bulan keatas bersamaan dengan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI). Pemberian makanan atau minuman selain ASI sebelum berusia 6 bulan memang beresiko terhadap kesehatan bayi. Hal ini karena bayi yang berusia dibawah 6 bulan belum memiliki system imun yang cukup kuat dalam melawan infeksi kuman atau bakteri penyakit.
Bolehkah bayi minum air putih? Sebaiknya Anda menunggu hingga si kecil menginjak usia 6 bulan baru kemudian diperkenalkan dengan makanan dan minuman selain ASI. Dengan begitu maka Anda tidak perlu khawatir akan kesehatan si kecil.
Air putih buat bayi sebaiknya diberikan setelah berusia 6 bulan keatas bersamaan dengan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI). Pemberian makanan atau minuman selain ASI sebelum berusia 6 bulan memang beresiko terhadap kesehatan bayi. Hal ini karena bayi yang berusia dibawah 6 bulan belum memiliki system imun yang cukup kuat dalam melawan infeksi kuman atau bakteri penyakit.
Bolehkah bayi minum air putih? Sebaiknya Anda menunggu hingga si kecil menginjak usia 6 bulan baru kemudian diperkenalkan dengan makanan dan minuman selain ASI. Dengan begitu maka Anda tidak perlu khawatir akan kesehatan si kecil.
Berikut Beberapa Bahaya Minum Air Putih Untuk Bayi Yang Berusia Dibawah 6 Bulan
Menyebabkan Infeksi Bakteri
Memberikan air putih pada bayi yang berusia dibawah 6 bulan beresiko terhadap infeksi bakteri. Terlebih lagi jika Anda tidak memperhatikan sumber air tersebut dan proses pengolahannya. Gangguan kesehatan yang mungkin ditimbulkan yaitu pada pencernaan dan terjadinya penurunan imun si kecil.
Hal ini kemungkinan diakibatkan oleh bakteri atau kuman dan mikroorganisme lainnya yang terdapat dalam air sehingga mengganggu kinerja dari system imun si kecil yang belum berfungsi secara sempurna. Maka dai itu sebaiknya hindari pemberian air putih sebab kebutuhan cairan sudah bisa terpenuhi hanya dengan ASI saja.
Mengganggu Perkembangan Otak Bayi
Pada usia dibawah 6 bulan, ginjal bayi belum berfungsi dnegan baik sehingga jika air putih masuk maka tidak akan terjadi proses penyaringan air seni dengan baik. Hal ini tentunya akan mencemari darah dan elektrolit tubuh ikut terbuang.
Jika elektrolit banyak terbuang maka hal ini akan berdampak buruk terhadap organ-organ vital seperti paru-paru, ginjal, jantung dan bahkan akan mengganggu aktivitas otak sehingga hal ini menghmbat perkembangan otak si kecil.
Merusak Ginjal
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa bayi dibawah 6 bulan belum memiliki fungsi organ tubuh yang baik. Jika terus-terusan diberi air putih maka hal ini berarti memaksakan ginjal untuk bekerja ekstra. Padahal sebenarnya ginjal belum memiliki kemampuan untuk hal tersebut sehingga lama kelamaan akan terjadi kerusakan.
Keracunan
Pada kondisi yang lebih parah, keracunan bisa memicu terjadinya keracunan pada bayi. Hal ini akibat sisa metabolism yang larut dengan air tidak bisa disaraing dengan baik oleh ginjal mengingat fungsinya belum optimal.
Demikian beberapa bahaya akibat air putih pada bayi sebelum usia 6 bulan. Cukup berikan ASI saja hingga usianya menginjak 6 bulan supaya tumbuh kembang si kecil tidak terhambat.